Showing posts with label digital. Show all posts
Showing posts with label digital. Show all posts

Tuesday, August 17, 2021

Detik-detik Peresmian Gerbang Madu Asri

Seloso Kliwon, 17 Agustus 2021  



Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-76 Republik Indonesia, warga Perum Madu Asri blok C (RW IX, Gawanan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah) mendapat kejutan, surpres, berupa Pintu Gerbang Utama yang diresmikan pembukaan-nya.   

Berikut ini foto-foto dokumentasi-nya:
 
Acara Peresmian berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat, jaga jarak, mengenakan masker, dan peserta yang sangat terbatas.
 
Adapun foto dan artikel ini diunggah oleh mas Kuprit, warga RT1, Madu Asri blok C


Gerbang Perum Madu Asri blok C, masih segelan pita, anyar gres


 
Ketua RW IX, dan jajaran RT serta ibu Kadus, persiapan
 
 
Dalam sambutannya, Pak Seno selaku Ketua RW IX Madu Asri blok C, Desa Gawanan, Kec. Colomadu ini menyampaikan bahwa "Gerbang Utama Madu Asri dibuka sebagai hadiah mangayubagyo kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia"
 
Gerbang dapat dibuka tutup, dan sebagai pelengkap keamanan-nya dipasang CCTV.
 
 
 
  
 sedikit prakata oleh Bapak Ketua RW IX Madu Asri blok C
 
dilanjutkan doa

Gunting Pita oleh bapak Ketua RW IX

pitapun pedhot

 Gerbang sudah terbuka, alhamdulillah
 

 
    
Setelah dibuka...

jajaran Pengurus RW IX: Pak RW, Pak RT 1-4, Ibu Kadus, dkk

foto-foto dokumentasi depan gerbang

seorang warga nampak melintas gerbang yang baru dibuka

 
Acara dilanjutkan Siraman Jasmani

asupan Soto yang seger


Nah, Video Detik-Detik Pembukaan Gerbang silahkan klik aja:



Pembukaan gerbang mengingatkan Kuprit pada Tembok Berlin, yang dibangun Agustus 1961, menutup akses Jerman Barat dan Timur, namun kemudian dibuka 28 tahun setelahnya...

Kuprit berkesempatan nengok tembok Bradenburg, Berlin, Jerman, Juli 2019 lalu



****

Beberapa Hari sebelumnya,
 
Warga RT 1, Perum Madu Asri blok C, Colomadu, melangsungkan kerja bakti persiapan menyambut bulan Kemerdekaan.
 
 
24/25 Juli 2021
 

 pengecatan jalan, foto dari grup WA RT 01 Maduasri

ngechat-nya nggak pake WA

pasang bendera

persiapan tiang bendera, oleh tiang jaler
 

 setting bendera Merah Putih
 
 
 
31 Juli 2021 
 
 

dipimpin oleh Bpk Bambang AS selaku ketua RT 1
  
pasang bendera di Pos Utama RT 1, Maduasri blok C

rehat sejenak, nonbar olimpiade Jepang

penekan lagi



cerita sebelumnya:


kontak pengelola web kampung digital maduasri:

Friday, November 6, 2020

Sertijab RT 1

Madu Asri, 4 November 2020


Rapat RT rutin bulanan kali ini masih dilaksanakan dengan protokol kesehatan dan pencegahan covid19.

Apa yang istimewa dari rapat RT kali ini?

Terjadi fenomena duatahun-an, yakni pergantian jabatan Ketua RT, tentu bersamaan berikut jajaran kabinetnya.



warga Kampung Digital Madu Asri blok C RT 1, RW IX, Gawanan, Colomadu


Adapun susunan Pengurus RT lama (periode 2018-2020) adalah:
  • Ketua RT: Bp Suprihana
  • Sekertaris RT: Bp Joko Daryanto
  • Bendahara RT: Bp Jatmiko dan Bp Sukono

Susunan Pengurus RT baru, periode 2020-2022:
  • Ketua RT: Bp Bambang AS
  • Sekda: Mas Wahyu Liz Adaideaja
  • Bendahara RT: Bp Rachmat Nuzuli

Berikut ini foto momen serah terima jabatan Kampung Digital Madu Asri blok C RT 1 RW IX

bendahara: Pak Jatmiko kiri menyerahkan kepada Pak Rohmat

Sekda: Mas Wahyu Liz (kiri) menerima dari Pak Joko



ketua RT: Pak Seno (ketua RW IX) menyerahkan pada Pak Bambang AS



Yang menarik adalah jabatan sekda, sekertaris muda, diemban oleh seorang Remaja Millennial kinyis-kinyis, yakni Mas Wahyu Liz Adaideaja atau kerab disebut netizen dengan panggilan Mas Kuprit.


mas Kuprit dan si Cenul


Demikianlah Acara Serah Terima Jabatan RT, di Madu Asri blok C, RT 1, RW IX, Gawanan, Colomadu, Jawa Tengah



Semoga Mengharukan



kontak pengelola web maduasri:

 



Tuesday, February 13, 2018

Asal Usul Madu Asri



MADU ASRI adalah nama Perumahan yang terletak di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar (sebelahnya Solo/ Surakarta), Jawa Tengah

Mengapa namanya MADU ASRI
Ini adalah dongeng karangan Mas Kuprit (Wahyu Liz Adaideaja)

Kata Mas Kuprit, dulunya tempat ini adalah sebuah istana Lebah
Lebah ini tunduk pada kerajaan Colo





Lebahnya Lebah Madu yang menghasilkan madu nan manis
Lambat laun, keberadaan istana dan taman lebah ini diketahui oleh makhluk bernama manusia

Maka terciptalah sebuah lagu:
....
....

 Si Romo menyang Colo
(sang ayah manusia pergi ke Kerajaan Colo)

 leh olehe payung mutho
(pulangnya bawa oleh oleh Payung Kertas)


kemudian..
 mak jenthit lolo LEBAH
(artinya lebahnya njenthit njenthit terbang sambil bawa madu)

 wong mati ora obah
(orang mati nggak bergerak)

 yen obah medeni bocah
(kalau gerak nakutin anak-anak)

 yen urip golekko duwit
(kalau hidup carilah uang, bekerja dan berkaryalah)



Istana Lebah dan Taman tersebut dibikin lebih bagus (lebih ASRI) oleh Si Romo, berkat hasil kerja dan karya nyata
untuk itulah diberi nama Taman Madu Asri


Manusia sendiri karena nggak bisa menghasilkan madu, dia bikin yang manis-manis dari tetes tebu, namanya Gula

Oleh karenanya di wilayah Colomadu ini muncul Pabrik Gula
Kini Pabrik Gula tersebut direvitalisasi menjadi obyek wisata bernama  
de Tjolomadoe



***
bila anda membuka web ini via HaPe, anda bisa melihat full menu tampilan web, silahkan klik web view di bagian paling bawah layar anda







Kontak Pengelola web ini: